Wajib Tahu! Jejak Karbon dan Akibatnya Bagi Kehidupan
Jejak karbon dinilai bisa merusak lingkungan dan kehidupan di bumi jika kita terus membiarkannya dan tidak melakukan gerakan kecil yang bisa mencegah dan menguranginya. Pemanasan global di dunia ini bisa terjadi karena emisi karbon yang menumpuk dari tahun ke tahun. Banyak penyebab pemanasan global yang tidak kita sadari, padahal itu terjadi akibat ulah manusia itu sendiri dalam aktifitas kesehariannya.
Jejak karbon dapat mempengaruhi kenaikan suhu bumi dan iklim yang berubah-ubah. Hal ini bisa berakibat fatal untuk kelangsungan kehidupan di bumi dalam beberapa ratus bahkan beberapa ribu tahun kedepan. Dalam prosesnya penumpukan karbon dioksida (CO₂) akan terus bertambah di atmosfer planet buni ini karena berbagai aktivitas juga yang bisa menimbulkan efek rumah kaca atau gas emisi rumah kaca ke atmosfer di atas lapisan bumi.
Jejak Karbon dan Akibatnya bagi bumi |
Apa Itu Jejak Karbon?
Lalu apa itu jejak karbon? Jejak karbon atau carbon footprint adalah jumlah karbon atau hail gas emisi karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia seperti pembakaran sampah, minyak, maupun batubara yang akan melepaskan emisi karbon dioksida ke atmosfer.
Melansir dari website CXR BRI berdasarkan data pada tahun 2021 oleh Institute for Essential Service Reform (IESR), bahwa sektor rumah tangga di Indonesia telah menyumbang 3,8% karbon CO₂ secara langsung, dan 20,7% karbon CO₂ secara tidak langsung. Akumulasi jumlah emisi yang dihasilkan adalah 0,58% ton CO₂/kapita, dari hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa jauh dari rata-rata angka dari aksi iklim menuju net zero.
Selain dari sektor rumah tangga, jejak karbon juga dihasilkan dari proses kegiatan industrial yang mebghasilkan emisi karbon dioksida. Termasuk di dalamnya yaitu penggunaan energi di dalam bangunan, proses industri, dan pemakaian kendaraan perusahaan. Untuk akumulasinya bahwa dalam suatu negara bisa mengghasilkan jejak karbon negara akibat dari mengkonsumsi bahan baku dan energi, serta aktivitas impor dan ekspor.
Dampak jejak karbon sangat berpengaruh terhadap kondisi bumi. Ada beberapa dampak yang bisa dirasakan oleh manusia akibat dari emisi karbin dioksida.
Dampak dan Akibat Jejak Karbon Bagi Kehidupan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa jejak karbon akan menghasilkan beberpaa dampak dan akibat. Apa saja? Berikut ini kami jelaskan secara singkat dampak dan akibat jejak karbon bagi kehidupan di bumi. Di antarnaya adalah:
Kekeringan Global dan Menipisnya Sumber Air Bersih
Jejak karbon yang terakumulasi dan menumpuk di bumi akan mempengaruhi suhu di bumi. Suhu akan semakin meningkat dan berdampak terhadap perubahan iklim beberapa titik kekeringan di dunia. Perubahan iklim ini akan berpengaruh terhadap jumlah titik sumber air bersih yang akan berkurang. Tentu kondisi ini akan sangat mengerikan jika kita terus menyumbang hasil emisi karbon dari aktifitas keseharian yang tidak ramah lingkungan.
Berkurangnya Lapisan Es di Kutub
Naiknya suhu di bumi akibat dari emisi gas karbon akan mengakibatkan lapisan es di kutub akan lebih cepat mencair. UNDP PBB menerangkan bahwa lapisan es di laut Artik sudah berkurang secara terus menerus sejak tahun 1979, dengan rata-rata kecepatan sebesar 1.07 juta km2 setiap dekade. Hal ini akan menyebabkan naiknya permukaan air laut di beberapa belahan dunia.
Post a Comment for "Wajib Tahu! Jejak Karbon dan Akibatnya Bagi Kehidupan"